Dukung Jakarta jadi Kota Global, Kemenpar dan Pemprov Jalin Kerjasama

Dukung Jakarta jadi Kota Global, Kemenpar dan Pemprov Jalin Kerjasama

JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu upaya mendukung Jakarta menjadi kota global.

“Hari ini kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan Bapak Gubernur, sekaligus menjajaki peluang kolaborasi yang lebih intens. Ada banyak program promosi, event, dan penataan kota yang berpotensi untuk kami sinergikan” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Bacaan Lainnya

Nota kesepahaman (MOU) ditandatangani langsung oleh Menteri Pariwisata bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Kantor Balaikota, Jakarta pada Kamis (3/7).

Widiyanti menyatakan Jakarta punya peran strategis dalam memperkuat sektor pariwisata. Kontribusinya dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menjadi yang terbesar kedua dalam skala nasional serta berperan sebagai salah satu pintu gerbang utama wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Prestasi lainnya yang telah diukir oleh Kota Jakarta yakni menjadi tuan rumah bagi berbagai acara berskala internasional yang memberikan dampak ekonomi secara langsung.

“Hal itu semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam ekosistem pariwisata nasional. Oleh karena itu, kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat posisi dan visi besar Jakarta sebagai kota global yang membanggakan,” ucap Menteri Widiyanti.

Nantinya, kerja sama akan meliputi pengembangan destinasi pariwisata; penyelenggaraan kegiatan acara dan MICE, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan pencapaian predikat yang diakui pariwisata internasional untuk Kota Jakarta.

Kemudian pengembangan pemasaran pariwisata; peningkatan kerja sama industri dan investasi pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan dan pertukaran dan atau pemanfaatan data dan informasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kerja sama diharapkan dapat memanfaatkan potensi budaya dan sejarah Jakarta, serta infrastruktur dan kualitas pelayanan destinasi pariwisata semakin optimal sehingga menarik lebih banyak kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang berkualitas dan berkelanjutan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ikut menjelaskan, ada banyak sekali program yang dapat dilakukan bersama. Salah satunya, terkait pengelolaan sampah di destinasi.

“Bagaimana sampah yang dulunya menjadi momok, sekarang bisa memberikan keuntungan bagi pembangunan Kota Jakarta,” kata Pramono.

Tahun ini pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia mencapai kisaran 14,6 juta sampai dengan 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah melakukan program unggulan Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua pada 15-16 Februari 2025, di mana sampah yang dikumpulkan mencapai 3,2 ton yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *