Baznas-UPZ PTPN III Luncurkan Layanan Sedekah Barang

DEPOKPOS, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III meluncurkan program Sedekah Barang untuk memudahkan karyawan dalam mendonasikan barang bekas yang masih layak guna.

“Alhamdulillah Baznas dan UPZ PTPN berkolaborasi untuk memudahkan seluruh karyawan dan keluarga besar PTPN bisa bersedekah melalui barang-barang yang mereka miliki, yang masih memiliki nilai manfaat dan nilai jual,” kata Pimpinan Baznas RI bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Bacaan Lainnya

Rizaludin mengatakan program Sedekah Barang memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin berdonasi sehingga dapat bersedekah berupa barang-barang layak pakai yang masih memiliki nilai manfaat.

Ia menjelaskan para karyawan nantinya dapat mendonasikan barang-barang mereka melalui drop box yang telah di sediakan di lingkungan perusahaan.

Namun, lanjut Rizaludin, para karyawan juga bisa menghubungi atau memakai jasa jemput barang sehingga nanti akan ada petugas Baznas yang akan menjemput langsung ke rumah.

“Nantinya barang-barang yang terhimpun ini akan dikonversi menjadi nilai rupiah, jadi barang-barang ini akan dijual kembali kepada masyarakat yang lebih membutuhkan dengan nilai jual yang terjangkau,” paparnya.

Rizaludin menyampaikan hasil dari penjualan akan digunakan untuk mendukung operasional kegiatan Baznas dalam program-program pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Menurut dia, program inovasi ini mendorong siapa saja yang ingin bersedekah namun tidak dalam bentuk uang. Sehingga mereka dapat menyumbangkan barang-barang yang sudah tidak lagi dipergunakan tetapi masih bisa memberikan manfaat bagi orang lain yang membutuhkan.

Sementara itu, Perwakilan UPZ PTPN III Dimas Aryo Wibisono menyambut baik kerja sama program Sedekah Barang dengan Baznas RI.

Menurut dia, program ini dapat memudahkan karyawannya yang ingin berdonasi, dan di saat bersamaan membantu mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi namun membutuhkan barang tersebut, sehingga dapat membelinya dengan harga lebih terjangkau.

“Jadi, Sedekah Barang hadir sebagai solusi dan kita ingin ikut berkontribusi membantu mereka yang membutuhkan dari apa yang mungkin sudah kurang diperlukan oleh kita, tapi masih sangat bermanfaat untuk saudara-saudara kita di luar,” kata Dimas.

Pos terkait