DEPOKPOS – Genangan mencapai puluhan sentimeter akibat hujan tanpa jeda selama beberapa hari terakhir di kawasan rawan banjir.
Wilayah Kebon Pala, Jakarta Timur, kembali terdampak banjir pada awal April 2025. Curah hujan yang tinggi secara terus-menerus sejak akhir Maret menyebabkan air meluap ke permukiman padat di RW 01, Kampung Melayu.
Banjir kembali melanda kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin pagi (7/4/2025). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur Jakarta selama beberapa hari berturut-turut sejak memasuki bulan April. Kawasan ini termasuk salah satu titik yang kerap terdampak banjir tahunan di ibu kota.
Ketinggian air dilaporkan bervariasi, mulai dari 30 hingga 60 sentimeter, dan menggenangi pemukiman warga di sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Genangan ini sempat mengganggu aktivitas pagi warga, termasuk anak sekolah dan pekerja yang hendak beraktivitas. Beberapa jalur akses juga sempat tertutup akibat tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Penyebab utama banjir ini adalah intensitas hujan yang tinggi dalam durasi panjang. Sepanjang awal April, wilayah Jabodetabek mengalami cuaca ekstrem akibat pola angin basah dari Samudra Pasifik yang membawa uap air dalam jumlah besar. Fenomena ini berkontribusi terhadap tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Jakarta.
Kawasan Kebon Pala dikenal sebagai daerah dengan elevasi tanah yang rendah dan memiliki sistem drainase yang kerap tidak mampu menampung limpahan air hujan maupun luapan sungai. Selain itu, sedimentasi dan penyempitan badan sungai di sekitar wilayah tersebut juga menjadi faktor yang memperparah banjir.
Pantauan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan bahwa genangan surut secara bertahap di beberapa titik, meski sebagian rumah masih tergenang hingga siang hari. Penanganan darurat dilakukan dengan pengerahan pompa portabel dan pemantauan tinggi muka air sungai secara berkala.
Banjir di Kebon Pala kali ini menambah daftar kejadian serupa yang terjadi hampir setiap tahun di lokasi yang sama. Wilayah tersebut menjadi perhatian khusus dalam penataan kawasan bantaran sungai dan menjadi bagian dari rencana jangka panjang pengendalian banjir di Jakarta.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar. Namun, kondisi cuaca yang masih diperkirakan ekstrem dalam beberapa hari ke depan membuat masyarakat diimbau tetap waspada, khususnya di wilayah rawan seperti Kebon Pala dan sekitarnya.
Zahra Barakwan