JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, serta jajaran pemerintah daerah, Gubernur Pramono meninjau langsung kondisi harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
“Kami meninjau pasar ini karena telah menjadi pusat distribusi berbagai bahan pokok, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga komoditas tersebut tetap stabil, serta mendukung program-program pemerintah dalam menanggulangi inflasi harga pangan,” ujar Pramono.
Dalam tinjauan tersebut, perhatian khusus diberikan pada harga cabai dan bawang, dua komoditas yang kerap mengalami lonjakan harga. Gubernur Pramono memastikan distribusi kedua bahan tersebut berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak terbebani oleh kenaikan harga.
Ia juga berdialog dengan pedagang, pemasok, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menggali kendala yang menyebabkan fluktuasi harga.
“Alhamdulillah, dari peninjauan barusan, kita melihat harga cabai dan bawang menunjukkan fluktuasi yang wajar, dengan kenaikan dan penurunan harga yang seimbang. Namun, untuk mengatasi fluktuasi ini, kami berupaya melakukan contract farming, sehingga pasokan kedua komoditas tersebut tercukupi dengan harga yang stabil,” ungkapnya.
Tak hanya melakukan pemantauan, Gubernur Pramono juga melepas sepuluh armada Pasar Murah yang bertugas mendistribusikan bahan pokok langsung ke masyarakat.
Program ini bertujuan menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau di 296 titik se-Jakarta, terutama selama HBKN.
“Semoga upaya ini dapat menunjukkan komitmen Pemprov DKI dalam mengatasi permasalahan harga pangan, serta memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi. Maka, kami juga menyiapkan solusi inovatif untuk memastikan distribusi pangan berjalan baik, salah satunya melalui pelepasan armada Pasar Murah ini,” pungkasnya.